Surabaya (rungkut.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengubah rute proyek Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) untuk menekan biaya pembangunan yang diperkirakan mencapai Rp 7 triliun. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengusulkan pergeseran rute JLLT dari rencana awal yang melewati Jalan MERR ke wilayah Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya).
“Rencana ini akan kita ajukan kepada pemerintah pusat. JLLT akan digeser ke daerah pantai, bukan lagi melewati tengah kota,” ujar Eri Cahyadi pada Senin (26/8/2024). Perubahan ini, menurutnya, dapat mengurangi biaya pembangunan hingga 30 persen.
Meskipun belum disampaikan secara resmi ke pemerintah pusat, Pemkot Surabaya tengah mendiskusikan rencana ini sambil menunggu jadwal pengerjaan dari pusat. Proyek ini kemungkinan besar akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Wali Kota Eri juga menegaskan pentingnya memasukkan proyek JLLT dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya. Proyek ini diproyeksikan akan memakan waktu yang lama dan tidak mungkin diselesaikan dalam satu tahun anggaran tanpa menghabiskan seluruh APBD Surabaya.
Panjang JLLT direncanakan mencapai 16,8 kilometer dan akan melintasi enam kecamatan di Surabaya. Jika rute dialihkan ke kawasan pantai, anggaran dapat berkurang hingga 30 persen, sehingga proyek dapat diselesaikan lebih efisien.